Selasa, 25 Oktober 2011

Photografi Dasar

Kamera merupakan suatu alat yang mampu untuk mengambil gambar. Untuk menggunakan kamera dengan baik dan benar sebaiknya anda melihat spesifikasi dan dasar dari Kamera. Kamera terdiri dari :  Lensa dan body 

1.       lensa normal (50 mm)
Yang dimaksud normal di sini adalah lensa ini sesuai dengan mata kita.
2.      Lensa  Wide
Lensa wide adalah lensa yang bersudut lebar. Lensa wide mempunyai sudut dibawah 50mm, seperti 35mm, 28mm, 24mm, dll.
3.       Lensa Tele
Lensa tele adalah lensa yang bersudut sempit. Lemsa tele mempunyai sudut di atas 50mm, 105mm, 200mm, 400mm, dll.
4.       Lensa Zoom
Lensa ini terdiri dari beberapa lensa seperti
12mm – 24mm
28mm – 85mm
70mm – 210mm
80mm – 400mm  dll
Lensa ini memiliki sudut pandang dari yang lebar dan sempitnya tergantung dari beberapa Zoomnya.
Fungsi Lensa
Untuk mengatur masuknya sinar ke dalam film/ memory card dll.
Sinar yang masuk kedalam lensa diatur oleh diafragma (lubang pada lensa) dengan symbol f, dan speed (kecepatan). Diafragma besar membuat ruang tajam sempit, sebaliknya diafragma kecil membuat ruang tajam yang luas.
Urutan diafragma sebagai berikut:
22, 16, 11, 8, 5.6 ,4, 2.8, 2, 1.4
Bukaan angka f biasanya disebut stop . angka atas diatas agak membingungkan karena f 1,4 disebut besar sedangkan f 16 disebut kecil.

Body kamera.
Di dalam body terdapat alat untuk pengaturan sinar yang disebut light meter. Sianr diatur agar cahaya yang masuk sesuai dengan keinginan kita. Sinar yang normal artinya sinar tidak berlebihan atau kekurangan sinar. Kelebihan sinar disebut over, kekurangan sinar disebut under.

Untuk mengatur sinar ada :
a.       Manual
b.      A = Auto speed.
c.       S = Auto diafragma.
d.      P = Program.
A.      Manual
Untuk mendapatkan sinar normal anda harus merubah diafragma dan kecepatan light meter menunjukan normal.
B.      A = Auto
Tentukan f nya, secara otomatis speed akan menyesuaikan.
C.      S = Auto Diafragma
Anda tentukan S (speed) secara otomatis f nya akan menyesuaikan.
D.      P = Program
Diafragma dan speed otomatis akan menyesuaikan.
Speed (kecepatan rana)
Speed 2000 – 1000 - 500 – 250 – 125 – 60 – 30 – 15 – 8 – 4 – 2 – 1 – bulb
Bulb = Kecepatan diatur sendiri sesuai dengan kehendak kita.
Flash (lampu kilat)
Apabila obyek yang difoto kurang sinar dan inginkan agar obyeknya terang, lampu flash dipergunakan.